Kenapa Laptop Jadi Lemot
https://artitekno.blogspot.com/2014/03/kenapa-laptop-jadi-lemot_15.html
Kenapa Laptop Jadi Lemot
Banyak pemilik laptop bingung kenapa laptop jadi lemot setelah dipakai beberapa waktu padahal sebelumnya cukup cepat. Sudah menjadi hal yang lumrah kalau peralatan elektronik mengalami penurunan performa setelah pemakaian tetapi selain karena umur ada beberapa hal lain yang menyebabkan laptop jadi lemot.
1. Virus, malicious program
Banyak virus ataupun badware lainnya yang membuat laptop menjadi lambat atau bahkan ada yang merusak file sistem. Kebanyakan virus berjalan di latar belakang, membutuhkan banyak resource komputer dan virtual memori. Menyebabkan laptop jadi lemot. Untuk mengatasinya, instal antivirus yang terpercaya dan update secara rutin untuk menghindari infeksi badware dimasa depan.
2. Banyak file Temp dan file sampah
Saat menjelajah internet, browser menyimpan file temp dari website yang dikunjungi untuk digunakan lagi saat kembali mengunjungi website tersebut. File temp memang sangat berguna tetapi jika terlalu banyak justru dapat mengakibatkan kinerja komputer menurun saat digunakan untuk browsing. Untuk mengatasinya kita bisa membersihkan secara manual atau bisa juga menggunakan aplikasi, misalnya aplikasi CCleaner dari piriform. CCleaner juga membersihkan file-file sampah yang tertinggal di komputer seperti di recyclebin, dan sisa-sisa aplikasi yang telah di uninstall.
3. Terlalu banyak aplikasi yang diinstal (berjalan)
Ada yang suka mengkoleksi banyak aplikasi di laptopnya. Apabila tidak diperlukan sebaiknya diuninstal saja karena beberapa aplikasi meskipun tidak kita jalankan tetapi berjalan sendiri pada saat komputer dihidupkan. Aplikasi yang berjalan di latar belakang inilah yang dapat menyebabkan komputer jadi lemot.
4. Menjalankan aplikasi yang membutuhkan resource besar
Game 3D, aplikasi pengedit gambar dan video adalah contoh aplikasi yang membutuhkan hardware dengan spesifikasi tinggi. Supaya bisa menjalankan aplikasi-aplikasi besar sebaiknya kita mengupgrade hardware yang kita miliki atau mencari alternatif aplikasi yang lebih ringan.
5. Kerusakan komponen komputer
Salah satu komponen yang rusak dapat menyebabkan komputer menjadi lemot. Misalnya hardisk yang memiliki bad sector akan berjalan sangat lambat. Solusinya adalah mengganti komponen yang rusak.
6. Prosesor overheating
Otak laptop ini dapat mengalami panas yang berlebihan apabila menjalankan aplikasi besar, telah digunakan dalam jangka waktu lamam atau ada masalah pada komponen pendinginnya. Matikan laptop untuk menghindari overheating dan besihkan jika kotor atau kipas pendingin mulai lemah.
Banyak pemilik laptop bingung kenapa laptop jadi lemot setelah dipakai beberapa waktu padahal sebelumnya cukup cepat. Sudah menjadi hal yang lumrah kalau peralatan elektronik mengalami penurunan performa setelah pemakaian tetapi selain karena umur ada beberapa hal lain yang menyebabkan laptop jadi lemot.
1. Virus, malicious program
Banyak virus ataupun badware lainnya yang membuat laptop menjadi lambat atau bahkan ada yang merusak file sistem. Kebanyakan virus berjalan di latar belakang, membutuhkan banyak resource komputer dan virtual memori. Menyebabkan laptop jadi lemot. Untuk mengatasinya, instal antivirus yang terpercaya dan update secara rutin untuk menghindari infeksi badware dimasa depan.
2. Banyak file Temp dan file sampah
Saat menjelajah internet, browser menyimpan file temp dari website yang dikunjungi untuk digunakan lagi saat kembali mengunjungi website tersebut. File temp memang sangat berguna tetapi jika terlalu banyak justru dapat mengakibatkan kinerja komputer menurun saat digunakan untuk browsing. Untuk mengatasinya kita bisa membersihkan secara manual atau bisa juga menggunakan aplikasi, misalnya aplikasi CCleaner dari piriform. CCleaner juga membersihkan file-file sampah yang tertinggal di komputer seperti di recyclebin, dan sisa-sisa aplikasi yang telah di uninstall.
3. Terlalu banyak aplikasi yang diinstal (berjalan)
Ada yang suka mengkoleksi banyak aplikasi di laptopnya. Apabila tidak diperlukan sebaiknya diuninstal saja karena beberapa aplikasi meskipun tidak kita jalankan tetapi berjalan sendiri pada saat komputer dihidupkan. Aplikasi yang berjalan di latar belakang inilah yang dapat menyebabkan komputer jadi lemot.
4. Menjalankan aplikasi yang membutuhkan resource besar
Game 3D, aplikasi pengedit gambar dan video adalah contoh aplikasi yang membutuhkan hardware dengan spesifikasi tinggi. Supaya bisa menjalankan aplikasi-aplikasi besar sebaiknya kita mengupgrade hardware yang kita miliki atau mencari alternatif aplikasi yang lebih ringan.
5. Kerusakan komponen komputer
Salah satu komponen yang rusak dapat menyebabkan komputer menjadi lemot. Misalnya hardisk yang memiliki bad sector akan berjalan sangat lambat. Solusinya adalah mengganti komponen yang rusak.
6. Prosesor overheating
Otak laptop ini dapat mengalami panas yang berlebihan apabila menjalankan aplikasi besar, telah digunakan dalam jangka waktu lamam atau ada masalah pada komponen pendinginnya. Matikan laptop untuk menghindari overheating dan besihkan jika kotor atau kipas pendingin mulai lemah.
